Friday, November 28, 2008

dimana demokrasi??

demokrasi demokrasi demokrasi, apa sebenarnya makna demokrasi? dimana demokrasi boleh diterapkan? yg aku tahu, demokrasi adalah kebebasan untuk mengeluarkan pendapat tanpa tekanan, dan tentunya bertanggung jawab serta tidak melanggar hak orang lain. bangsa indonesia menganut aliran demokrasi. tapi tidak bisa berjalan dengan baik, saya rasa. sebagian orang bahkan pemimpin bersikap otoriter. hidup segan mati tak mau. mengganti demokrasi? tidak, menjalankan demokrasi dengan baik? tidak. sebagai contoh, china saat menjalankan paham komunis, mereka menanamkan smua ini dlm segala bidang, sedini mungkin seorang anak sudah diajarkan. singkatnya, mereka bersungguh2. coba kita lihat dinegri kita, seorang anak akan diam saja saat orang tuanya memarahinya walaupun orang tuanya salah dan anak itu menyadarinya, jika anak itu membantah (membela diri dengan argumennya) maka anak itu disebut tidak patuh terhadap orang tua, padahal orang tua jg manusia, bisa salah bisa keliru, dan kita negara demokratis, harusnya diberi kesempatan untuk berbicara.. aku jadi menangkap bahwa demokrasi hanya ada ditempat tempat tertentu

Tuesday, November 25, 2008

Friday, November 21, 2008

Seni Musik Dayak


Suku Dayak memiliki bermacam-macam alat musik, baik berupa alat musik petik, pukul dan tiup. Dalam kehidupan sehari-hari suku di pedalaman ini, musik juga merupakan sarana yang tidak kalah pentingnya untuk penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Selain itu musik alat-alat musik ini digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian.

Seperti halnya dalam seni tari, pada seni musik pun mereka memiliki beberapa bentuk ritme, serta lagu-lagu tertentu untuk mengiringi suatu tarian dan upacara-upacara tertentu. Masing-masing suku memiliki kekhasannya sendiri-sendiri.

Neraka Stalingrad

Entah mengapa film ini menarik bgt bagi gw, perang di stalingrad adalah salah satu operasi vital bagi jerman yang menentukan langkah selanjutnya bangsa itu.Stalingrad adalah bencana bagi jerman dan itu telah disadari oleh jendral perang di medan pertempuran, mereka memohon kepada Hitler untuk mundur, bukan berarti kalah, tapi mengumpulkan kekuatan baru untuk menyerang stalingrad diwaktu yg lebih tepat. Tapi Hitler berkehendak lain, dia tabu mengucapkan mundur atau berperang defensif. Karena itulah pasukan terbaik Hitler dibawah pimpinan von mainsten di stalingrad hancur perlahan tapi pasti, suplai terputus, mereka terkepung, dan harus diakui perang kota adalah perang termahal. Eits kok gw jd menyimpang yaa..sebenarnya film ini bersudut pandang sniper rusia. Jadi gini, krn keputusan Hitler, pasukan ke 6 di medan stalingrad diteror oleh sniper rusia yg handal, mereka biasa mengincar petinggi jerman, dan mereka dipermudah dengan medan pertempuran, gedung2 setengah hancur menjadi tempat persembunyian mereka. Kemenangan rusia ini berdampak besar, meningkatkan moril red armydan pada akhirnya mereka memenangkan front timur yg dibuka oleh jerman krn factor kegigihan, cadangan manusia yg tak terbatas, bantuan sekutu, dan pembukaan front kedua oleh sekutu, juga krn Hitler tidak membiarkan para jendral di medan perang untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Schindler's List

Film ini mengangkat kisah seorang Warga Polandia yang juga seorang anggota Partai NAZI yang bernama OSKAR SCHINDLER dalam sebuah tragedi paling kelabu dalam gambaran kisah Orang Yahudi pada masa rezim Nazi. Film ini bercerita bagaimana Schindler menyelamatkan 1100 orang Yahudi. Schindler melakukan kegiatan fenomenal melawan system genocide etnis Yahudi pada masa PD II. Suatu hal yang aneh mengapa kegiatan ini dilakukan oleh seorang Womenizer; pemabuk; tukang foya-foya dan bukan dilakukan oleh orang baik-baik atau katakanlah rohaniawan.

Wednesday, November 19, 2008

Hobi Ikebana


Merangkai bunga merupakan kegiatan yang digemari oleh banyak kebudayaan di dunia. Ada dua macam gaya merangkai bunga di dunia. Pertama oksidental atau seni merangkai bunga dari Barat (Eropa) dan kedua oriental, yang salah satunya adalah ikebana. Kedua aliran ini dalam perjalanannya ternyata saling mempengaruhi. Tapi ciri khas yang menonjol dari ikebana adalah sederhana namun nyeni.
Ikebana adalah seni merangkai secara indah dari tangkai, daun dan bunga di dalam berbagai bejana. Seni merangkai ini sudah berkembang selama tujuh abad di Jepang. Seni ini bertumpu pada teknik mengikat rangkaian yang digunakan. Berbagai cara menempatkan dan menyantolkan masing-masing tangkai, daun dan bunga yang dipelajari dalam kelas ikebana yang tersebar di seluruh dunia.
Dalam pakemnya memang ikebana mengacu pada kesederhanaan, keindahan, materi, warna, dan bentuk. Tampaknya sederhana, namun jelimet juga ilmunya. Tapi bisa dipelajari, mulai tingkat dasar yang lamanya sekitar 4 bulan hingga tingkat lanjut. Pendalaman seperti ini membutuhkan tiga sampai empat tahun dalam menekuni seni ikebana. Bahkan jika ingin sampai tingkat pengajar (richi), harus ke Jepang. Dan di sana karena banyak sumber yang harus dipelajari, bisa sampai taraf akademi bahkan profesor.
Perkembangan selama tujuh abad telah membentuk berbagai aliran dalam ikebana. Beberapa yang umum dikenal adalah rikka di mana bunga ditegakkan, kemudian seika atau shoka yang berarti bunga hidup, selanjutnya nageire di mana bunga ditebarkan pada bejana berbentuk bulat, dan moribana di mana bunga ditumpuk dengan menggunakan bejana datar.
Beberapa aliran mengadopsi gaya oksidental atau Eropa dalam karya rangkaian mereka. Pada dasarnya seni merangkai Eropa adalah menumpuk lapisan demi lapisan bunga dalam karyanya. Sedangkan ikebana mengupayakan keselarasan antara bunga dan bejana yang digunakan. Kuncinya ikebana adalah menggunakan sedikit mungkin tangkai dan bunga agar mengutamakan keindahan bunga. Di antara aliran ikebana yang mengadopsi gaya Eropa adalah gaya hanaisho yang juga dikenal sebagai Aliran Ohara. Pada aliran ini juga tidak dihasilkan susunan bunga yang tebal sebagaimana gaya oksidental. Tujuannya menghasilkan keselarasan antara elemen yang digunakan.

Penemuan Planet Baru





Artist's rendition of atmosphere around planet
Artist's rendition of atmosphere around planet
Para ahli astronomi melaporkan ditemukannya planet yang mungkin paling mirip bumi di sekitar tata surya. Planet itu lebih besar daripada bumi, tetapi para ilmuwan mengatakan, teknik mereka cukup canggih untuk mengidentifikasi lebih banyak planet yang besarnya hampir sama dengan bumi.

Sejak pertengahan tahun 1990an, para ahli astronomi telah menemukan lebih dari 170 planet yang mengorbit bintang-bintang di luar tata surya kita. Tetapi planet terbaru yang ditemukan di pusat bimasakti kita ini berbeda, dan membuat para pakar yakin bahwa mungkin banyak bumi lain di luar sana.

Sebegitu jauh, sebagian besar planet yang ditemukan di sekitar bintang yang normal adalah planet raksasa berisi gas seperti Saturnus dan Jupiter, beberapa planet sebesar bumi yang diduga berbatu-batu telah ditemukan, tetapi mereka mengorbit bintang-bintang mati yang disebut bintang neutron. Sebegitu jauh, hanya satu planet berbatu yang ditemukan mengorbit bintang biasa, tetapi besarnya tujuh setengah kali lebih besar daripada bumi. Dan lagi, semua planet yang ditemukan belum lama ini letaknya terlalu dekat dengan bintang untuk dapat dihuni kehidupan.

New planet - by artist Trent Schindler at the National Science Foundation
New planet - by artist Trent Schindler at the National Science Foundation
Planet terbaru yang diidentifikasi di luar tata surya kita itu lebih mirip dengan bumi. Ke-73 ilmuwan di 10 negara yang melacaknya memperkirakan bahwa besarnya hanya lima setengah kali bumi, dan letaknya lebih jauh dari bintang dibandingkan planet-planet lain, yaitu dua setengah kali jarak bumi dari matahari.

Salah satu penemu planet itu, David Bennett dari Universitas Notre Dame di Indiana mengatakan, itu berarti bahwa letaknya di luar zone yang dapat dihunin kehidupan, karena suhu permukannya 220 derajat di bawah nol Celcius. Namun, katanya, ini lebih menarik daripada planet-planet yang bersuhu tinggi di luar tata surya kita.

Pada dasarnya, tambah David Bennet, “Kami menyatakan telah membuka sebuah jendela baru, dan kami mendekati planet-planet yang mirip bumi, meskipun kami lebih memperhatikan planet-planet yang suhunya lebih rendah daripada bumi.”

CfAPlanetaryLightBerman23Mar052150

Penemuan ini melibatkan sebuah teknik pencarian baru yang berbeda dengan yang digunakan untuk menemukan planet-planet lain. Cara lama tidak melihat langsung planet, tetapi memperkirakan kehadirannya dengan mengamati olengan bintang, yang diakibatkan oleh gravitasi planet yang mengorbit. Prosedur ini cenderung menemukan planet-planet yang terbesar, terpanas dan terdekat dengan bintang sehingga tidak dapat mendukung kehidupan.

Cara baru itu menggunakan fenomena alam yang disebut microlensing. Dengan teknik ini, cahaya dari bintang yang jauh diperbesar oleh gravitasi bintang di dekatnya, seperti cahaya lampu sorot yang melewati kaca pembesar. Kalau suatu planet mengorbit bintang yang ada di latar belakang, gravitasinya dapat meningkatkan kecerahan cahanya.

Pakar astronomi Prancis Jean Pierre Beaulieu dari Lembaga Astrofisika di Paris terkejut melihat besarnya peningkatan kecerahan cahaya ini: “Tadinya kami duga bahwa bintang ini lebih pudar daripada yang kami amati. Jadi kami memutuskan untuk melakukan pengukuran lagi, dan pada pengukurna kedua, bintang ini lebih terang. Kami sangat bersemangat karena inilah yang sudah kami cari sejak lama.”

Para periset mengatakan, kelebihan microlensing adalah teknik itu dapat mendeteksi planet-planet bermassa rendah. Tentu saja teknik ini dapat mengamati bintang-bintang besar seperti Jupiter secara lebih mudah, tetapi sebegitu jauh baru menemukan dua. David Bennett mengatakan, kalau bintang-bintang besar jumlahnya lebih banyak di alam semesta, microlensing tentunya akan menemukan lebih banyak lagi. David Bennett dan rekan-rekannya yang melaporkan penemuan ini dalam jurnal Nature mengatakan, microlensing kemungkinan besar akan menemukan planet-planet bermassa rendah lebih banyak, dalam bulan-bulan mendatang.

Michael Turner dari Yayasan Sains Nasional Amerika yang membantu pendanaan riset ini mengatakan, penemuan ini adalah terobosan penting dalam usaha menemukan jawaban atas pertanyaan “Apakah ada mahluk lain di alam semesta ini, selain di bumi?.”

Dengan ditemukannya lebih dari 170 planet di luar tata surya selama 11 tahun terakhir ini, tambahnya, petualangan untuk mencari jawaban atas pertanyaan itu telah dimulai. (adaptasi: Djoko Santoso)